Thursday 27 August 2015

Kiat Biar Bayi Tidak Lahir Sungsang

Kiat Biar Bayi Tidak Lahir Sungsang

 Sedikit banyak ibu khawatir bakal bayi sungsang, adalah suatu kondisi di mana posisi kepala bayi di dalam rahim berada diatas sehingga kaki atau pantat bisa ke luar terlebih dahulu saat persalinan normal. Menurut dr. Karno Suprapto, Sp. OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, terdapat dua cream pemutih wajah faktor penyebab bayi sungsang, yakni aspek janin dan faktor ibu sendiri.
cream pemutih wajah

 Dari factor janin, ukuran bayi pada rahim serta kehamilan kembar akan mempengaruhi posisi bayi. Sedangkan dari segi elemen ibu antara lain tumor rahim, bentuk rahim tidak normal, air ketuban terlalu banyak, letak plasenta, dan lain-lain. Kehamilan sungsang akan didapati melalui bantuan ultrasonografi atau USG.
Untuk menghindari melahirkan sungsang, berikut trik yang dapat dipraktekkan.

 1. Mengubah Posisi Bayi
 Janin sungsang yang berlangsung sebelum usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan dapat diubah posisinya. Namun tidak dianjurkan dipindah ke dukun pijat dan diputar posisinya dikarenakan sangat berbahaya dan tali pusat bayi bakal terpluntir.
Melakukan posisi bersujud (knee chest position), bersama posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah, 2 kali sehari selama 10 menit. Faktor ini bertujuan agar bayi mendapat ruangan buat berputar terhadap posisi normal. Seandainya dilakukan rutin, posisi bersujud ini mempunyai bisa jadi 92 prosen berhasil.
Kiat lain buat mengubah posisi bayi yaitu dengan cara versi luar atau externalcephalic versin (ECV). Tapi, tak hanya sakit, kiat ini berisiko bagi janin lantaran mampu menghambat sirkulasi oksigen ke otaknya.

 2. Senam Hamil
 Senam hamil adalah salah satu cara yang bakal dilakukan buat menyiapkan kelancaran pada kala proses melahirkan sang calon buah hati. Senam bagi ibu berbadan dua ini bermanfaat bagi ibu dan bayi dalam rahim.
 Bagi ibu hamil, senam ini memberi kebolehan kepada otot tungkai sehingga sanggup mempermudah tubuh bersama lebih kuat. Sementara bayi akan memiliki ruangan untuk bergerak sehingga akan meminimalisir risiko sungsang.

 3. Gunakan Cahaya atau Musik
 Arahkan cahaya senter kepada kepala bayi yang sungsang dahulu arahkan terhadap posisi normal jalan lahir. Cahaya ini bakal menarik perhatian bayi dalam lahir. selain cahaya, musik pun dapat dipakai dengan cara yang sama.

 4. Tempelkan Benda Dingin
 Bayi dalam rahim tidak menyukai dingin sehingga Anda bisa menempelkan benda dingin kepada posisi kepala bayi yang sungsang. Bersama adanya rasa dingin tersebut, bayi bisa berputar untuk menghindari daerah dingin tersebut.
Yang terpenting buat mencegah melahirkan sungsang adalah kesiapan mental ibu dalam proses melahirkan dan perlakuan-perlakuan dini pada janin utk mengurangi risiko posisi bayi sungsang.

Trik Agar Bayi Tidak Lahir Sungsang

 Sedikit tak sedikit ibu khawatir bisa bayi sungsang, yaitu satu buah kondisi dimana posisi kepala bayi di dalam rahim berada di atas sehingga kaki atau pantat akan keluar lebih-lebih dahulu dikala persalinan normal. Menurut dr. Karno Suprapto, Sp. OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, terdapat dua factor penyebab bayi sungsang, merupakan aspek janin dan factor ibu sendiri.
 Dari aspek janin, ukuran bayi pada rahim pun kehamilan kembar dapat mempengaruhi posisi bayi. Sedangkan dari sudut faktor ibu antara lain tumor rahim, bentuk rahim tidak normal, air ketuban terlalu tak sedikit, letak plasenta, dan lain-lain. Kehamilan sungsang bakal diketahui melalui bantuan ultrasonografi atau USG.
Untuk menghindari melahirkan sungsang, berikut kiat yang dapat dipraktekkan.

 1. Mengubah Posisi Bayi
 Janin sungsang yang berlangsung sebelum usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan dapat diubah posisinya. Namun tidak dianjurkan dibawa ke dukun pijat dan diputar posisinya karena sangat berbahaya dan tali pusat bayi akan terpluntir.
Lakukan posisi bersujud (knee chest position), dgn posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah, 2 kali sehari sewaktu 10 menit. Factor ini bertujuan agar bayi mendapat area untuk berputar terhadap posisi normal. Apabila dilakukan rutin, posisi bersujud ini mempunyai bisa saja saja 92 persen berhasil.
Kiat lain untuk mengubah posisi bayi adalah dengan kiat versi luar atau externalcephalic versin (ECV). Tetapi, tidak hanya sakit, trik ini berisiko bagi janin sebab dapat menghambat sirkulasi oksigen ke otaknya.

 2. Senam Hamil
 Senam hamil merupakan salah satu trik yang bisa dilakukan buat menyiapkan kelancaran pada saat proses melahirkan sang calon buah hati. Senam bagi ibu berbadan dua ini bermanfaat bagi ibu dan bayi dalam rahim.
 Bagi ibu hamil, senam ini memberi kekuatan pada otot tungkai sehingga sanggup menopang tubuh dgn lebih kuat. Sementara bayi dapat memiliki ruang untuk bergerak sehingga bakal meminimalisir risiko sungsang.

 3. Gunakan Cahaya atau Musik
 Arahkan cahaya senter kepada kepala bayi yang sungsang lalu arahkan pada posisi normal jalan lahir. Cahaya ini akan menarik perhatian bayi dalam lahir. Tak Cuma cahaya, musik serta dapat dimanfaatkan dengan cara yang sama.

 4. Tempelkan Benda Dingin
 Bayi dalam rahim tidak menyukai dingin sehingga Anda bisa menempelkan benda dingin terhadap posisi kepala bayi yang sungsang. Dgn adanya rasa dingin tersebut, bayi akan berputar buat menghindari daerah dingin tersebut.
Yang terpenting untuk mencegah melahirkan sungsang adalah kesiapan mental ibu dalam proses melahirkan dan perlakuan-perlakuan dini pada janin utk mengurangi risiko posisi bayi sungsang.

Cara Agar Bayi Tidak Lahir Sungsang

 Sedikit banyak ibu khawatir sanggup bayi sungsang, yaitu suatu kondisi di mana posisi kepala bayi di dalam rahim berada diatas sehingga kaki atau pantat dapat ke luar terlebih lalu diwaktu persalinan normal. Menurut dr. Karno Suprapto, Sp. OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, terdapat dua perihal penyebab bayi sungsang, yaitu perihal janin dan factor ibu sendiri.
 Dari faktor janin, ukuran bayi terhadap rahim juga kehamilan kembar akan mempengaruhi posisi bayi. Sedangkan dari segi hal ibu antara lain tumor rahim, bentuk rahim tidak normal, air ketuban terlalu banyak, letak plasenta, dan lain-lain. Kehamilan sungsang akan didapati melalui bantuan ultrasonografi atau USG.
Utk menghindari melahirkan sungsang, berikut trik yang dapat dipraktekkan.

 1. Mengubah Posisi Bayi
 Janin sungsang yang berjalan sebelum usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan bisa diubah posisinya. Namun tidak dianjurkan dibawa ke dukun pijat dan diputar posisinya karena sangat berbahaya dan tali pusat bayi dapat terpluntir.
Melakukan posisi bersujud (knee chest position), dgn posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah, 2 kali sehari selagi 10 menit. Faktor ini bertujuan supaya bayi mendapat tempat buat berputar pada posisi normal. Bila dilakukan rutin, posisi bersujud ini mempunyai kemungkinan 92 persen berhasil.
Kiat lain untuk mengubah posisi bayi merupakan dengan cara versi luar atau externalcephalic versin (ECV). Tetapi, tak hanya sakit, cara ini berisiko bagi janin karena bakal menghambat sirkulasi oksigen ke otaknya.

 2. Senam Hamil
 Senam hamil ialah salah satu kiat yang bakal dilakukan untuk menyiapkan kelancaran terhadap kala proses melahirkan sang calon buah hati. Senam bagi ibu berbadan dua ini bermanfaat bagi ibu dan bayi dalam rahim.
 Bagi ibu hamil, senam ini memberi kekuatan kepada otot tungkai sehingga mampu membantu tubuh dengan lebih kuat. Sementara bayi akan memiliki ruang buat bergerak sehingga dapat meminimalisir risiko sungsang.

 3. Gunakan Cahaya atau Musik
 Arahkan cahaya senter kepada kepala bayi yang sungsang dahulu arahkan terhadap posisi normal jalan lahir. Cahaya ini sanggup menarik perhatian bayi dalam lahir. tidak cuma cahaya, musik pula bakal dipakai dengan cara yang sama.

 4. Tempelkan Benda Dingin
 Bayi dalam rahim tidak senang dingin sehingga Anda sanggup menempelkan benda dingin pada posisi kepala bayi yang sungsang. Bersama adanya rasa dingin tersebut, bayi akan berputar buat menghindari daerah dingin tersebut.
Yang terpenting untuk mencegah melahirkan sungsang adalah kesiapan mental ibu dalam proses melahirkan dan perlakuan-perlakuan dini kepada janin utk mengurangi risiko posisi bayi sungsang.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive