Wednesday 26 August 2015

10 Ciri-ciri yang Sulit Dikenali kepada Rintangan Bipolar

10 Ciri-ciri yang Sulit Dikenali kepada Rintangan Bipolar

Hambatan bipolar dikaitkan bersama perubahan suasana hati dari titik terendah depresi hingga ke titik tertinggi bahagia. Kala depresi, penderita bipolar akan merasa sedih atau putus asa dan kehilangan ketertarikan serta kesenangan untuk jalankan aktivitasnya. Sebaliknya, jikalau suasana hati sedang bagus, maka mereka akan merasa sangat bahagia dan penuh energi. Perubahan mood ini mampu berjalan sekian tidak sedikit kali dalam setahun atau sekian cream pemutih wajah tidak sedikit kali dalam sehari. Pada sekian tidak sedikit kasus, rintangan bipolar menyebabkan gejala depresi dan manik pada disaat yang bersamaan.
cream pemutih wajah

Berbicara mengenai hambatan mental, barangkali saja tanda-tandanya sulit dikenali dikarenakan perubahan mood seperti ini enteng dialami oleh orang yang kelelahan atau mengalami perubahan hormon. 10 tanda dari web Health dibawah ini di harapkan sanggup mengindikasikan bahwa perubahan mood yang Anda alami lebih dari sekadar kepribadian moody.

 1. Suasana Hati Bagus
Rintangan bipolar ditandai dgn naik-turunnya depresi dan manik. Pada periode manik, penderita hambatan bipolar akan merasa amat sangat senang atau biasa disebut hypomania. Terhadap kondisi hypomania, penderita merasa amat sangat berenergi dan bahagia hingga ke luar dari kenyataan.

 2. Tidak Dapat Menyelesaikan tugas
 Penderita rintangan bipolar tidak dapat menyelesaikan tugasnya bersama baik sehingga meninggalkan tugas dengan hasil setengah selesai. Waktu sedang di tahap manik, penderita bisa mengerjakan tugasnya dengan baik karena energi bahagia yang membuatnya sangat produktif. Tapi ada banyak hal serta yang mengganggu mereka buat menyelesaikan tugasnya, ialah ketika suasana hati mereka sedang turun.

 3. Depresi
Bersama Kiat fisik tiada perbedaan signifikan antara depresi penderita bipolar dan depresi biasa yang umum dialami rata rata orang. Pada dasarnya tanda-tandanya sama, yaitu bermasalah dengan energi, nafsu makan, tidur, dan konsentrasi. Perbedaannya hanyalah pengobatan anti-depresi. Anti-depresi tidak bekerja kepada penderita bipolar, yang ada hanyalah membuat mereka menjadi berubah ke siklus mania.

 4. Gampang geram
 Penderita bipolar kadang mengalami “mixed mania” dimana gejala mania dan depresi terjadi bersamaan. Terhadap kondisi seperti ini, mereka menjadi teramat mudah marah. sama seperti halnya pada rata rata orang, gampang beram dan tersinggung biasa dialami kala hari mereka sedang jelek dan tidak beruntung. Itulah sebabnya kepada penderita bipolar kadang sulit untuk dikenali tandanya. Namun dapat di perhatikan trik mereka beram berlebihan dan parah.

 5. Berkata serta-merta
 Perbedaan kendala bipolar dgn orang yang cerewet yaitu ucapan penderita bipolar seperti tertekan. Rata-rata berjalan kepada pembicaraan satu arah di mana mereka berkata dgn langsung dan orang lain hanya mendengarkan. Mereka juga membicarakan factor dgn topik tidak sama secara berlompat. Perubahan topik yang dibicarakan selalu cepat dan tidak menentu. Ini berlangsung kala mereka sedang dalam siklus manik.

 6. Bermasalah dalam Bekerja
Karena perubahan siklus yang tidak menentu dari manik ke depresi dan depresi ke manik, penderita rintangan bipolar mengalami kesulitan buat mengerjakan tugasnya dgn baik. Tak Hanya itu, masalah yang biasa ada dalam bipolar ini, yaitu sulit tidur, enteng beram, dan ego yang meninggi saat mania, dan depresi pula memberi halangan bagi mereka utk bekerja.

 7. Penyalahgunaan Obat dan Alkohol
 Lebih Kurang 50% orang dgn kendala bipolar mempunyai masalah penyalahgunaan zat, dalam factor ini ialah alkohol, itulah yang disebutkan oleh Dr. Carrie Bearden, PhD, profesor psikiatri dan ilmu perilaku dan psikologi di David Geffen School of Medical di UCLA. Mereka minum alkohol buat mengurangi perasaan terlalu bahagia ketika fase mania. Sedangkan diwaktu fase depresi, alkohol bakal meningkatkan suasana hati.

 8. Bersikap Aneh
Disaat pada fase manik, perasaan diri penderita bipolar bisa meletup-letup. Dua aspek yang sanggup di lihat yakni melepaskan rasa suka mereka dan mempunyai tabiat seksual yang tidak biasa. Apapun yang mereka melakukan, itulah yang menurut mereka baik. Perilaku yang mereka perlihatkan cenderung tidak masihlah jika dibanding bersama elemen yang biasa mereka lakukan

 9. Masalah Tidur
 Masalah tidur adalah masalah yang mudah dijumpai pada ganjalan bipolar. Pada fase depresi, mereka tidur terlalu tak sedikit dan enteng lelah. Sementara pada fase manik, mereka kurang tidur tapi tidak serta-merta merasa lelah.

 10. banyak Pikiran
 Ini salah satu tanda yang sulit dikenali karena tidak mampu dilihat dengan kasat mata. Penderita bipolar punya banyak pikiran, seolah pikiran-pikiran itu enggan berhenti berputar di otak. Padahal mereka sendiri pula tidak mampu mengendalikan pikiran agresif mereka sendiri. Rata Rata mereka tidak menyadari bahwa banyaknya pikiran berada diluar kendalinya.

 10 Ciri-ciri yang Sulit Dikenali pada Kendala Bipolar

Hambatan bipolar dikaitkan dengan perubahan suasana hati dari titik terendah depresi hingga ke titik paling tinggi bahagia. Diwaktu depresi, penderita bipolar akan merasa sedih atau putus asa dan kehilangan kesukaan pula kesenangan utk lakukan aktivitasnya. Sebaliknya, seandainya suasana hati sedang bagus, maka mereka dapat merasa teramat bahagia dan penuh energi. Perubahan mood ini dapat berjalan sekian tidak sedikit kali dalam setahun atau sekian tidak sedikit kali dalam sehari. Pada sekian tidak sedikit kasus, kendala bipolar menyebabkan gejala depresi dan manik terhadap waktu yang bersamaan.
Berbicara tentang rintangan mental, mampu saja tanda-tandanya sulit dikenali karena perubahan mood seperti ini enteng dialami oleh orang yang kelelahan atau mengalami perubahan hormon. 10 tanda dari situs Health dibawah ini di inginkan sanggup mengindikasikan bahwa perubahan mood yang Anda alami lebih dari sekadar kepribadian moody.

 1. Suasana Hati Bagus
Kendala bipolar ditandai bersama naik-turunnya depresi dan manik. Pada periode manik, penderita kesukaran bipolar dapat merasa amat sangat gemar atau biasa disebut hypomania. Pada kondisi hypomania, penderita merasa amat sangat berenergi dan bahagia hingga ke luar dari kenyataan.

 2. Tidak Akan Menyelesaikan pekerjaan
 Penderita ganjalan bipolar tidak dapat menyelesaikan tugasnya dgn baik sehingga meninggalkan tugas dgn hasil setengah selesai. DisaatKetika ***---------------------waktuSaatKalaDisaatDikalaDiwaktu sedang di tahap manik, penderita bisa mengerjakan tugasnya dengan baik sebab energi bahagia yang membuatnya teramat produktif. Tapi ada sekian banyak faktor pula yang mengganggu mereka untuk menyelesaikan tugasnya, merupakan kala suasana hati mereka sedang turun.

 3. Depresi
secara fisik tidak ada perbedaan signifikan antara depresi penderita bipolar dan depresi biasa yang umum dialami rata rata orang. Pada dasarnya tanda-tandanya sama, yaitu bermasalah dgn energi, nafsu makan, tidur, dan konsentrasi. Perbedaannya hanyalah pengobatan anti-depresi. Anti-depresi tidak bekerja pada penderita bipolar, yang ada hanyalah membuat mereka menjadi berubah ke siklus mania.

 4. Mudah geram
 Penderita bipolar kadang mengalami “mixed mania” dimana gejala mania dan depresi berjalan bersamaan. Kepada kondisi seperti ini, mereka menjadi sangat mudah beram. sama seperti halnya terhadap biasanya orang, mudah geram dan tersinggung biasa dialami saat hari mereka sedang buruk dan tidak beruntung. Itulah sebabnya pada penderita bipolar kadang sulit untuk dikenali tandanya. Tapi mampu di lihat cara mereka marah berlebihan dan parah.

 5. Berkata Segera
 Perbedaan ganjalan bipolar dengan orang yang cerewet yakni ucapan penderita bipolar seperti tertekan. Umumnya berjalan kepada pembicaraan satu arah dimana mereka berbicara dengan serta-merta dan orang lain hanya mendengarkan. Mereka pula membicarakan elemen dengan topik berbeda secara berlompat. Perubahan topik yang dibicarakan selalu cepat dan tidak menentu. Ini berjalan saat mereka sedang dalam siklus manik.

 6. Bermasalah dalam Bekerja
Karena perubahan siklus yang tidak menentu dari manik ke depresi dan depresi ke manik, penderita hambatan bipolar mengalami kesulitan buat mengerjakan tugasnya dgn baik. Selain itu, masalah yang biasa ada dalam bipolar ini, adalah sulit tidur, mudah marah, dan ego yang meninggi diwaktu mania, dan depresi serta memberi halangan bagi mereka untuk bekerja.

 7. Penyalahgunaan Obat dan Alkohol
lebih kurang 50% orang dgn rintangan bipolar mempunyai masalah penyalahgunaan zat, dalam hal ini adalah alkohol, itulah yang disebutkan oleh Dr. Carrie Bearden, PhD, profesor psikiatri dan ilmu perilaku dan psikologi di David Geffen School of Medical di UCLA. Mereka minum alkohol untuk mengurangi perasaan terlalu bahagia ketika fase mania. Sedangkan diwaktu fase depresi, alkohol bakal meningkatkan suasana hati.

 8. Bersikap Aneh
Waktu terhadap fase manik, perasaan diri penderita bipolar akan meletup-letup. Dua perihal yang bisa di lihat merupakan melepaskan rasa menyukai mereka dan mempunyai perilaku seksual yang tidak biasa. Apapun yang mereka lakukan, itulah yang menurut mereka baik. Tingkah Laku yang mereka tunjukkan cenderung tidak konsisten bila dibanding dgn hal yang biasa mereka lakukan

 9. Masalah Tidur
 Masalah tidur merupakan masalah yang enteng dijumpai terhadap kendala bipolar. Pada fase depresi, mereka tidur terlalu banyak dan enteng lelah. Sementara pada fase manik, mereka kurang tidur tetapi tidak serta-merta merasa lelah.

 10. Tak Sedikit Pikiran
 Ini salah satu tanda yang sulit dikenali sebab tidak dapat di perhatikan dgn kasat mata. Penderita bipolar punya tak sedikit pikiran, seolah pikiran-pikiran itu enggan berhenti berputar di otak. Padahal mereka sendiri pula tidak bakal mengendalikan pikiran agresif mereka sendiri. Biasanya mereka tidak menyadari bahwa banyaknya pikiran berada di luar kendalinya.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive