Wednesday 12 August 2015

5 Kegiatan Fisik yang Harus Dihindari Ketika Hamil

5 Kegiatan Fisik yang Harus Dihindari Ketika Hamil

 Latihan fisik atau olahraga ringan memang sangat amat sangat dianjurkan bagi wanita hamil supaya melatih kebolehan ibu dan bayi. Tapi, ada aktivitas tertentu yang harus dihindari agar tidak membahayakan janin dalam kandungan. Disarankan supaya wanita hamil tidak melaksanakan dr rochelle skin expert pekerjaan yang berat-berat. Jikalau olahraga, sebaiknya pilih olahraga yang cocok utk wanita berbadan dua.
 Berikut beberapa aktivitas fisik yang harus dihindari tatkala kehamilan :
dr rochelle skin expert



 1. Melaksanakan pekerjaan yang tak sedikit berdiri
Kegiatan seperti memasak atau pekerjaan yg yakni perawat, pelayan restoran, penjaga toko, dan lain sebagainya yang mengharuskan wanita banyak berdiri sebaiknya dihindari lebih-lebih dahulu dikala hamil. Tak Cuma menyulitkan ibu hamil, banyak berdiri mampu juga berdampak tidak baik pada janin. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjam-jam berdiri sewaktu kehamilan dapat mengganggu peredaran darah. Pekerjaan yang mengharuskan banyak berdiri meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil pun lahir prematur.
 Itulah sebabnya wanita hamil yang bekerja dgn tumpuan kaki selagi 4 jam sehari harus berhenti sebelum minggu ke-24 kehamilan. Bagi yang berdiri sewaktu lebih dari 30 menit harus berakhir atau edit pekerjaan sebelum minggu ke-32. Namun bagi wanita hamil yang sudah nyaman dgn pekerjaannya dan tidak mengalami masalah kesehatan, mereka konsisten bisa menjalankan pekerjaannya.

 2. Melakukan pekerjaan yang memakai kemampuan fisik
 Sebelum minggu ke-20 kehamilan, wanita hamil harus berhenti dari pekerjaan yang mengharuskan buat mengangkat, mendorong, atau membawa sekian banyak barang berat. Mengangkat barang berat bagi ibu hamil yaitu masalah yang serius. secara umum wanita hamil boleh mengangkat barang dgn beban di bawah 20 pon seharian. Maka tidak masalah bila ibu hamil menggendong anaknya beberapa kali, tapi tidak untuk setiap hari.
 Segala aktivitas yang mengharuskan Anda membawa barang berat seperti membawa cucian di ember, berbelanja dengan bawaan berat, memindahkan pot bunga, dan lain sebagainya dgn berat di atas 50 pon harus Anda hindari.

 3. Lari
Apabila lari yaitu adat Anda sebelum hamil, maka diwaktu ini saatnya ganti hobi Anda tersebut dengan jalan segera. Masa trisemester kedua sangat rentan bagi janin. Di Bandingkan dgn lari, jalan serentak jauh lebih aman untuk kehamilan normal. Jadi, olahraga jalan serentak ini baik untuk menjaga kesehatan tanpa lakukan tak sedikit tekanan kepada perut.

 4. Kontak dengan zat kimia
 Hindari kegiatan yang memanfaatkan alat-alat dgn zat kimia berbahaya di dalamnya, seperti melukis bersama cat lukis atau berkebun bersama menyemprotkan pestisida. Tidak Hanya itu, penggunaan produk-produk kecantikan dengan komposisi bahan yang berbahaya pun akan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan. Sebelum membeli dan menggunakan, memperhitungkan dulu produk kecantikan dan kosmetik yang aman untuk wanita hamil. Sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan tidak sedikit barang yang difungsikan serta lingkungan lebih kurang.

 5. Sauna dan berendam air panas
 Berendam di air panas memang membuat rileks badan. Namun gerakan tersebut seperti sauna dan hot shower harus dikurangi atau dihindari waktu hamil. Bila suhu tubuh ibu hamil meningkat hingga 38,9 derajat celsius (102 derajat fahrenheit) atau bahkan lebih, perihal ini akan menyebabkan cacat hamil, khususnya tatkala tri semester pertama. Untuk menjaga suhu masihlah normal, maka hindari gerakan ini tatkala hamil.

 5 Gerakan Fisik yang Harus Dihindari Waktu Hamil

 Latihan fisik atau olahraga ringan benar-benar lah sangat dianjurkan bagi wanita hamil biar melatih kemampuan ibu dan bayi. Tetapi, ada gerakan tertentu yang harus dihindari agar tidak membahayakan janin dalam kandungan. Disarankan supaya wanita hamil tidak melaksanakan pekerjaan yang berat-berat. Jika olahraga, sebaiknya pilih olahraga yang pas untuk wanita berbadan dua.
 Berikut sekian tidak sedikit aktivitas fisik yang harus dihindari selagi kehamilan :

 1. Laksanakan pekerjaan yang banyak berdiri
Gerakan seperti memasak atau pekerjaan juga sebagai perawat, pelayan restoran, penjaga toko, dan lain sebagainya yang mengharuskan wanita tak sedikit berdiri sebaiknya dihindari lebih-lebih lalu saat hamil. Selain menyulitkan ibu hamil, banyak berdiri mampu juga berdampak buruk kepada janin. Satu Buah penelitian menunjukkan bahwa berjam-jam berdiri selama kehamilan akan mengganggu peredaran darah. Pekerjaan yang mengharuskan banyak berdiri meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil juga lahir prematur.
 Itulah sebabnya wanita hamil yang bekerja dengan tumpuan kaki sewaktu 4 jam sehari harus berhenti sebelum minggu ke-24 kehamilan. Bagi yang berdiri selama lebih dari 30 menit harus berakhir atau tukar pekerjaan sebelum minggu ke-32. Tapi bagi wanita hamil yang sudah nyaman bersama pekerjaannya dan tidak mengalami masalah kesehatan, mereka terus bisa menjalankan pekerjaannya.

 2. Laksanakan pekerjaan yang memakai kebolehan fisik
 Sebelum minggu ke-20 kehamilan, wanita hamil harus berakhir dari pekerjaan yang mengharuskan untuk mengangkat, mendorong, atau membawa barang barang berat. Mengangkat barang berat bagi ibu hamil adalah masalah yang serius. secara umum wanita hamil boleh mengangkat barang bersama beban di bawah 20 pon seharian. Maka tidak masalah kalau ibu hamil menggendong anaknya beberapa kali, tapi tidak untuk setiap hari.
 Segala kegiatan yang mengharuskan Anda membawa barang berat seperti membawa cucian di ember, berbelanja dgn bawaan berat, memindahkan pot bunga, dan lain sebagainya dgn berat di atas 50 pon harus Anda hindari.

 3. Lari
Bila lari ialah etika Anda sebelum hamil, maka dikala ini saatnya ubah hobi Anda tersebut dengan jalan serta-merta. Musim trisemester kedua amat sangat rentan bagi janin. dibandingkan dengan lari, jalan serentak jauh lebih aman untuk kehamilan normal. Jadi, olahraga jalan serentak ini baik untuk menjaga kesehatan tak bersama melakukan banyak tekanan pada perut.

 4. Kontak dgn zat kimia
 Hindari aktivitas yang memakai alat-alat dengan zat kimia berbahaya di dalamnya, seperti melukis dgn cat lukis atau berkebun dengan menyemprotkan pestisida. Tak Hanya itu, penggunaan produk-produk kecantikan dengan komposisi bahan yang berbahaya serta akan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan. Sebelum membeli dan memakai, pertimbangkan dulu produk kecantikan dan kosmetik yang aman buat wanita hamil. sangat utama bagi ibu hamil buat memperhatikan beberapa-barang yang dipakai pun lingkungan kurang lebih.

 5. Sauna dan berendam air panas
 Berendam di air panas memang membuat rileks badan. Tetapi aktivitas tersebut seperti sauna dan hot shower harus dikurangi atau dihindari ketika hamil. Jika suhu tubuh ibu hamil meningkat hingga 38,9 derajat celsius (102 derajat fahrenheit) atau bahkan lebih, aspek ini dapat menyebabkan cacat hamil, khususnya sewaktu tri semester pertama. Untuk menjaga suhu masihlah normal, maka hindari aktivitas ini sewaktu hamil.

 5 Aktivitas Fisik yang Harus Dihindari Saat Hamil

 Latihan fisik atau olahraga ringan benar-benar lah amat sangat dianjurkan bagi wanita hamil agar melatih kemampuan ibu dan bayi. Namun, ada aktivitas tertentu yang harus dihindari biar tidak membahayakan janin dalam kandungan. Disarankan supaya wanita hamil tidak laksanakan pekerjaan yang berat-berat. Bila olahraga, sebaiknya pilih olahraga yang pas buat wanita berbadan dua.
 Berikut sekian tidak sedikit gerakan fisik yang harus dihindari selama kehamilan :

 1. Lakukan pekerjaan yang banyak berdiri
Aktivitas seperti memasak atau pekerjaan sebagai perawat, pelayan restoran, penjaga toko, dan lain sebagainya yang mengharuskan wanita tak sedikit berdiri sebaiknya dihindari terlebih lalu saat hamil. Tidak Hanya menyulitkan ibu hamil, banyak berdiri bakal pula berdampak buruk terhadap janin. Satu Buah penelitian menunjukkan bahwa berjam-jam berdiri selama kehamilan akan mengganggu peredaran darah. Pekerjaan yang mengharuskan tak sedikit berdiri meningkatkan risiko tekanan darah tinggi terhadap ibu hamil pula lahir prematur.
 Itulah sebabnya wanita hamil yang bekerja dengan tumpuan kaki tatkala 4 jam sehari harus berakhir sebelum minggu ke-24 kehamilan. Bagi yang berdiri tatkala lebih dari 30 menit harus berhenti atau pindai pekerjaan sebelum minggu ke-32. Namun bagi wanita hamil yang sudah nyaman bersama pekerjaannya dan tidak mengalami masalah kesehatan, mereka tetap mampu menjalankan pekerjaannya.

dr rochelle skin expert
 2. Melaksanakan pekerjaan yang memakai kekuatan fisik
 Sebelum minggu ke-20 kehamilan, wanita hamil harus berakhir dari pekerjaan yang mengharuskan utk mengangkat, mendorong, atau membawa banyak barang berat. Mengangkat barang berat bagi ibu hamil yaitu masalah yang serius. secara umum wanita hamil boleh mengangkat barang dgn beban di bawah 20 pon seharian. Maka tidak masalah seandainya ibu hamil menggendong anaknya beberapa kali, tetapi tidak untuk setiap hari.
 Segala aktivitas yang mengharuskan Anda membawa barang berat seperti membawa cucian di ember, berbelanja bersama bawaan berat, memindahkan pot bunga, dan lain sebagainya dengan berat di atas 50 pon harus Anda hindari.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive