Wednesday 9 September 2015

Hindari Penggunaan Pensil cream wajah Warna buat Menghias Mata

Hindari Penggunaan Pensil cream wajah Warna buat Menghias Mata

 Dunia wanita benar-benar berjuta warna. Mata pula tidak lepas dari permainan warna yang mempercantik atau membuat tampilan jadi unik. Warna pada riasan kerap menampilkan karakter pribadi satu orang. Tak Sedikit perempuan yang sesudah itu bereksplorasi dengan perpaduan rona pada matanya.
cream wajah

Terlalu banyak produk

Penggunaan pensil warna buat riasan mata sanggup disebabkan oleh sebanyak produk kecantikan. Jumlah tersebut pun dibarengi dgn maraknya kandungan berbahaya dan beracun bagi tubuh. Produk terbaik pula bahkan terus meresahkan. Produk yang cukup meyakinkan umumnya tergolong mahal.

 Pensil warna dianggap yg yakni bahan yang cenderung aman. Ini kalau kita memilih pensil warna yang terjamin tidak mengandung racun. Dgn membeli satu kotak, seseorang dapat mendapat macam-macam rona yang bisa dimainkan terhadap riasan mata.

Jadi Tren

Penggunaan pensil warna utk riasan mata terlihat semakin marak setelah munculnya video tata trick kecantikan DIY (Do It Yourself) dari akun Youtube Rclbeauty101 pada awal Mei lalu. banyak akun yg lain yang setelah itu membuat video serupa. Di twitter, banyak remaja yang memanfaatkan pensil warna utk merias mata dan pamer hasil karyanya.

 Sebelum itu, video amatir menggunakan pensil warna utk merias mata pernah muncul pada akun Lili Streif th 2012 dahulu tetapi tidak diikuti tren serupa. Tahun 2013, akun SofiaStyled mempopulerkan crayon pun sbg lipstik.

Jadi Eyeliner

 Pensil warna sesudah itu digunakan yang merupakan alternatif eyeliner. Pensil tersebut harus direndam dalam air terlebih dulu agar lunak dikala digoreskan terhadap kulit mata. Dengan bermacam macam warna, kita akan menghasilkan pelangi di mata yang mampu tampak jelas.

 Kampanye Crayola

Pada akun Rclbeauty101 dan SofiaStyled, brand pensil warna dan crayon yang digunakan yaitu Crayola. Menurut keduanya, pensil warna tersebut tidak beracun sehingga dapat dimanfaatkan untuk make up. banyak video yg lain yang seterusnya menampilkan penggunaan pensil warna Crayola.

 Belakangan, pihak Crayola jalankan kampanye sebaliknya. Perusahaan tersebut melarang dgn tegas penggunaan pensil warna buat merias wajah. Kampanye ini disampaikan melalui laman resminya.

Dampak Terhadap Kulit

Meskipun tidak beracun, bukan berarti pensil warna tidak berbahaya bagi kulit. Meminjam istilah Kaitlin Cubria (blogger kecantikan), jika pensil warna tidak beracun bukan berarti kita boleh memakannya.

 Pihak Crayola mengungkapkan, pensil warna tidak didesain dan diuji sebagai sarana tata rias. Pensil warna tetap beresiko buat kulit dan tubuh. Sarana gambar tersebut hanya di design utk aktivitas kreatif (tidak hanya di atas kulit tubuh tentunya).
 Hindari Penggunaan Pensil Warna untuk Menghias Mata

 Dunia wanita memang lah berjuta warna. Mata juga tidak lepas dari permainan warna yang mempercantik atau membuat penampakan jadi unik. Warna pada riasan kerap menampilkan karakter pribadi seseorang. Tak Sedikit perempuan yang selanjutnya bereksplorasi dengan perpaduan rona pada matanya.

Terlalu Tak Sedikit Produk

Penggunaan pensil warna buat riasan mata dapat disebabkan oleh jumlahnya produk kecantikan. Jumlah tersebut serta dibarengi dengan maraknya kandungan berbahaya dan beracun bagi tubuh. Produk paling baik serta bahkan tetap meresahkan. Produk yang lumayan meyakinkan rata-rata tergolong mahal.

 Pensil warna dianggap juga sebagai bahan yang cenderung aman. Ini bila kita memilih pensil warna yang terjamin tidak mengandung racun. Dengan membeli satu kotak, seseorang bisa mendapat macam-macam rona yang dapat dimainkan pada riasan mata.

Jadi Tren

Penggunaan pensil warna untuk riasan mata tampak semakin marak setelah munculnya video tutorial kecantikan DIY (Do It Yourself) dari akun Youtube Rclbeauty101 pada awal Mei lalu. Tak Sedikit akun lainnya yang sesudah itu membuat video serupa. Di twitter, banyak remaja yang menggunakan pensil warna buat merias mata dan pamer hasil karyanya.

 Sebelum itu, video amatir menggunakan pensil warna utk merias mata pernah muncul terhadap akun Lili Streif thn 2012 lalu namun tidak diikuti tren serupa. Th 2013, akun SofiaStyled mempopulerkan crayon sebagai lipstik.

Jadi Eyeliner

 Pensil warna seterusnya digunakan yg yakni alternatif eyeliner. Pensil tersebut harus direndam dalam air terlebih dulu biar lunak ketika digoreskan kepada kulit mata. Bersama beraneka macam warna, kita bisa menghasilkan pelangi di mata yang dapat tampak jelas.

 Kampanye Crayola

Pada akun Rclbeauty101 dan SofiaStyled, merk pensil warna dan crayon yang digunakan yakni Crayola. Menurut keduanya, pensil warna tersebut tidak beracun sehingga akan dimanfaatkan buat make up. banyak video yg lain yang setelah itu menampilkan penggunaan pensil warna Crayola.

 Belakangan, pihak Crayola laksanakan kampanye sebaliknya. Perusahaan tersebut melarang bersama tegas penggunaan pensil warna buat merias wajah. Kampanye ini disampaikan melalui laman resminya.

Efek Terhadap Kulit

Biarpun tidak beracun, bukan berarti pensil warna tidak berbahaya bagi kulit. Meminjam istilah Kaitlin Cubria (blogger kecantikan), kalau pensil warna tidak beracun bukan berarti kita boleh memakannya.

 Pihak Crayola mengungkapkan, pensil warna tidak didesain dan diuji sebagai fasilitas tata rias. Pensil warna tetap beresiko utk kulit dan tubuh. Alat gambar tersebut hanya di rancangan utk aktivitas kreatif (selain di atas kulit tubuh tentunya).
 Hindari Penggunaan Pensil Warna untuk Menghias Mata

 Dunia wanita benar-benar berjuta warna. Mata pun tidak lepas dari permainan warna yang mempercantik atau membuat penampakan jadi unik. Warna kepada riasan kerap menampilkan karakter pribadi seseorang. banyak perempuan yang seterusnya bereksplorasi bersama perpaduan rona pada matanya.

Terlalu Tak Sedikit Produk

Penggunaan pensil warna untuk riasan mata mampu disebabkan oleh sejumlah produk kecantikan. Jumlah tersebut serta dibarengi dengan maraknya kandungan berbahaya dan beracun bagi tubuh. Produk paling baik serta bahkan masih meresahkan. Produk yang pass meyakinkan kebanyakan tergolong mahal.

 Pensil warna dianggap sbg bahan yang cenderung aman. Ini kalau kita memilih pensil warna yang terjamin tidak mengandung racun. Dgn membeli satu kotak, seseorang bisa mendapat macam-macam rona yang sanggup dimainkan kepada riasan mata.

Jadi Tren

Penggunaan pensil warna buat riasan mata nampak semakin marak setelah munculnya video panduan kecantikan DIY (Do It Yourself) dari akun Youtube Rclbeauty101 pada awal Mei dahulu. banyak akun yg lain yang selanjutnya membuat video serupa. Di twitter, tak sedikit remaja yang memakai pensil warna untuk merias mata dan pamer hasil karyanya.

 Sebelum itu, video amatir memakai pensil warna utk merias mata pernah muncul pada akun Lili Streif tahun 2012 dahulu namun tidak diikuti tren serupa. Thn 2013, akun SofiaStyled mempopulerkan crayon yang merupakan lipstik.

Jadi Eyeliner

 Pensil warna kemudian difungsikan sbg alternatif eyeliner. Pensil tersebut harus direndam dalam air terlebih dulu agar lunak waktu digoreskan pada kulit mata. Dengan beraneka ragam warna, kita bisa menghasilkan pelangi di mata yang dapat nampak jelas.

 Kampanye Crayola

Kepada akun Rclbeauty101 dan SofiaStyled, brand pensil warna dan crayon yang diperlukan ialah Crayola. Menurut keduanya, pensil warna tersebut tidak beracun sehingga dapat digunakan buat make up. banyak video yg lain yang selanjutnya menampilkan penggunaan pensil warna Crayola.

 Belakangan, pihak Crayola jalankan kampanye sebaliknya. Perusahaan tersebut melarang bersama tegas penggunaan pensil warna untuk merias wajah. Kampanye ini diungkapkan melalui laman resminya.

Dampak Terhadap Kulit

Biarpun tidak beracun, bukan berarti pensil warna tidak berbahaya bagi kulit. Meminjam istilah Kaitlin Cubria (blogger kecantikan), jika pensil warna tidak beracun bukan berarti kita boleh memakannya.

 Pihak Crayola mengungkapkan, pensil warna cream wajah tidak dirancang dan diuji sebagai sarana tata rias. Pensil warna masih beresiko buat kulit dan tubuh. Sarana gambar tersebut hanya di rancangan untuk aktivitas kreatif (tidak cuma diatas kulit tubuh tentunya).

No comments:

Post a Comment

Blog Archive