Thursday 17 March 2016

5 Langkah Penyembuhan, dr rochelle skin expert Kulit Terbakar Matahari


dr rochelle skin expert

Apabila kulit Anda sensitif, maka berjemur atau bersantai di pantai saat cuaca terik akan dgn gampang membuat kulit terbakar. Berada diluar ruangan disaat siang hari, biarpun sudah menggunakan krim pelindung cahaya matahari, dipastikan membuat kulit Anda kemerahan dan terasa perih.

Gejala-gejala itu menandakan kulit telah terbakar sinar matahari. Hambatan itu jangan sampai didiamkan sebab bisa merusak kulit dgn kiat permanen. dr rochelle skin expert

Maka, menurut kalangan pakar yang dikutip majalah Cosmopolitan, jalankan lima langkah berikut agar kondisi kulit tidak semakin parah.
5 Langkah Penyembuhan, Kulit Terbakar Matahari
Seandainya kulit Anda sensitif, maka berjemur atau bersantai di pantai dikala cuaca terik bisa bersama enteng membuat kulit terbakar. Berada diluar lokasi dikala siang hari, meski sudah memakai krim pelindung cahaya matahari, dipastikan membuat kulit Anda kemerahan dan terasa perih.

Gejala-gejala itu menandakan kulit telah terbakar sinar matahari. Kendala itu jangan sampai didiamkan dikarenakan dapat merusak kulit bersama kiat permanen.

Maka, menurut kalangan pakar yang dikutip majalah Cosmopolitan, jalankan lima langkah berikut biar kondisi kulit tidak semakin parah.

1. Konsumsi Aspirin atau Ibuprofen
Kedua obat tersebut berfungsi buat mengurangi inflamasi. Artinya, iritasi dan kemerahan pada kulit mampu lebih mudah dan langsung dikurangi. Anda bisa mengonsumsinya antara dikala 24 jam setelah terbakar.

“Faktanya kulit yang terbakar bisa menimbulkan bekas luka yang permanen,” kata Ellen Marmur, MD, ahli kulit dari Mount Sinai Medical Center, New York, kepada Cosmopolitan.

2. Gunakan pelembab yang mengandung anti inflamasi
Pilih pelembab yang mengandung zat antiinflamasi. Seperti pelembab yang mengandung aloe vera atau kedelai. Kandungan didalamnnya sanggup mengurangi kekeringan, kemerahan, dan rasa gatal yang muncul akibat terbakar.

3. Gunakan krim pelindung sinar matahari
Pastikan Anda selalu menggunakan krim yang mengandung sun protection formula (SPF). “Ini demi memberikan ketika untuk proses penyembuhan kulit dan menopang sistem kekebalan tubuh kerusakan,” kata David J. Leffell, MD, profesor dermatologi di Sekolah Medis Universitas Yale.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya dengan paling sedikit SPF 15 mampu menahan perubahan sel pra-kanker sel sampai menjadi kanker. Jadi, selalu gunakan krim dengan SPF buat mencegah timbulnya kanker kulit.

4. Eksfoliasi
Setelah ruangan kulit yang terbakar sembuh, lakukan eksfoliasi atau pengelupasan kepada tempat kulit yang terbakar. Anda sanggup menggunakan pembersih yang mengandung asam alfa hidroksi, dua kali dalam satu minggu selama satu bulan. Elemen ini akan menolong pertumbuhan sel-sel kulit yang baru dgn kiat lebih serta-merta.

5. Gunakan krim yang mengandung retinol
Gunakan krim yang mengandung retinol demi meningkatkan produksi kolagen. Bersama begitu, kulit menjadi lebih elastis dan cerah.
1. Konsumsi Aspirin atau Ibuprofen
Kedua obat tersebut berfungsi untuk mengurangi inflamasi. Artinya, iritasi dan kemerahan terhadap kulit dapat lebih gampang dan serentak dikurangi. Anda bisa mengonsumsinya antara kala 24 jam setelah terbakar.

“Faktanya kulit yang terbakar bisa menimbulkan second luka yang permanen,” kata Ellen Marmur, MD, ahli kulit dari Mount Sinai Medical Center, New York, kepada Cosmopolitan.

2. Gunakan pelembab yang mengandung anti inflamasi
Pilih pelembab yang mengandung zat antiinflamasi. Seperti pelembab yang mengandung aloe vera atau kedelai. Kandungan didalamnnya akan mengurangi kekeringan, kemerahan, dan rasa gatal yang muncul akibat terbakar.

3. Gunakan krim pelindung sinar matahari
Pastikan Anda selalu memanfaatkan krim yang mengandung sun protection formula (SPF). “Ini demi memberikan ketika untuk proses penyembuhan kulit dan mempermudah sistem kekebalan tubuh kerusakan,” kata David J. Leffell, MD, profesor dermatologi di Sekolah Medis Universitas Yale.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya dengan paling sedikit SPF 15 sanggup menahan perubahan sel pra-kanker sel sampai menjadi kanker. Jadi, selalu gunakan krim bersama SPF buat mencegah timbulnya kanker kulit.

4. Eksfoliasi
Setelah tempat kulit yang terbakar sembuh, laksanakan eksfoliasi atau pengelupasan kepada area kulit yang terbakar. Anda dapat menggunakan pembersih yang mengandung asam alfa hidroksi, dua kali dalam satu minggu sewaktu satu bulan. Factor ini akan meringankan pertumbuhan sel-sel kulit yang baru secara lebih cepat.
5 Langkah Penyembuhan, Kulit Terbakar Matahari
Bila kulit Anda sensitif, maka berjemur atau bersantai di pantai kala cuaca terik mampu dengan enteng membuat kulit terbakar. Berada diluar ruang waktu siang hari, walaupun sudah memanfaatkan krim pelindung cahaya matahari, dipastikan membuat kulit Anda kemerahan dan terasa perih.

Gejala-gejala itu menandakan kulit telah terbakar sinar matahari. Hambatan itu jangan sampai didiamkan karena dapat merusak kulit bersama trick permanen.

Maka, menurut kalangan pakar yang dikutip majalah Cosmopolitan, lakukan lima langkah berikut agar kondisi kulit tidak semakin parah.

1. Mengonsumsi Aspirin atau Ibuprofen
Kedua obat tersebut berfungsi buat mengurangi inflamasi. Artinya, iritasi dan kemerahan terhadap kulit mampu lebih mudah dan segera dikurangi. Anda mampu mengonsumsinya antara diwaktu 24 jam setelah terbakar.

“Faktanya kulit yang terbakar dapat menimbulkan bekas luka yang permanen,” kata Ellen Marmur, MD, ahli kulit dari Mount Sinai Medical Center, New York, pada Cosmopolitan.

2. Gunakan pelembab yang mengandung anti inflamasi
Pilih pelembab yang mengandung zat antiinflamasi. Seperti pelembab yang mengandung aloe vera atau kedelai. Kandungan didalamnnya bakal mengurangi kekeringan, kemerahan, dan rasa gatal yang muncul akibat terbakar.

3. Gunakan krim pelindung sinar matahari
Pastikan Anda selalu menggunakan krim yang mengandung sun protection formula (SPF). “Ini demi memberikan disaat utk proses penyembuhan kulit dan membantu sistem kekebalan tubuh kerusakan,” kata David J. Leffell, MD, profesor dermatologi di Sekolah Medis Universitas Yale.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya dengan paling sedikit SPF 15 mampu menahan perubahan sel pra-kanker sel sampai menjadi kanker. Jadi, selalu gunakan krim bersama SPF untuk mencegah timbulnya kanker kulit.

4. Eksfoliasi
Setelah ruangan kulit yang terbakar sembuh, melakukan eksfoliasi atau pengelupasan pada area kulit yang terbakar. Anda sanggup memanfaatkan pembersih yang mengandung asam alfa hidroksi, dua kali dalam satu minggu selama satu bulan. Elemen ini dapat menunjang pertumbuhan sel-sel kulit yang baru dgn trik lebih segera.

5. Gunakan krim yang mengandung retinol
Gunakan krim yang mengandung retinol demi meningkatkan produksi kolagen. Dgn begitu, kulit menjadi lebih elastis dan cerah.
5. Gunakan krim yang mengandung retinol
Gunakan krim yang mengandung retinol demi meningkatkan produksi kolagen. Bersama begitu, kulit menjadi lebih elastis dan cerah.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive